Luvmelove.com – Boiyen yang merupakan seorang selebriti ini membagikan perjalanan inspiratifnya dalam menerima bentuk hidungnya yang kerap menjadi bahan perundungan. Meski sempat merasa rendah diri akibat komentar negatif dan bullying, ia berhasil menemukan kedamaian dengan menghargai keunikan dirinya.
Di era media sosial, penerimaan diri menjadi semakin penting, terutama ketika standar kecantikan yang sempit sering mendominasi. Sebagai seorang selebriti, Boiyen sempat merasa terisolasi karena bentuk hidungnya yang dianggap “tidak sempurna.” Ia bahkan beberapa kali menjadi sasaran komentar negatif dan bullying di dunia maya sehingga membuatnya semakin merasa rendah diri. Namun dalam sebuah wawancara dia menyebutkan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan itu, hanya saja orangtuanya yang terkadang masih merasa sedih.
“Kalau saya sebenarnya enggak dimasukkan ke hati kalau ada yang bercanda soal hidung, tapi orang tua yang sedih kalau menonton saya menjadi bahan candaan,” kata Boiyen saat mengunjungi kantor Tabloidbintang.com.
Seiring berjalannya waktu, Boiyen mulai memfokuskan perhatian pada hal-hal yang lebih penting, seperti bakat, pencapaian, dan kepribadiannya. Ia belajar untuk menghargai kelebihan yang dimilikinya dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Melalui perjalanan ini, Boiyen ingin menginspirasi banyak orang untuk mencintai diri sendiri tanpa terjebak dalam standar kecantikan yang semu. Bahkan, ia memanfaatkan kekurangan fisiknya sebagai bagian dari gaya humornya, yang justru membuatnya semakin dikenal luas.
“Hidung saya ini antik. Biasanya kan yang antik-antik itu mahal harganya,” canda cewek yang punya nama asli Yeni Rahmawati itu saat ditemui di acara Dashyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad.
Penerimaan atas kondisi hidung pesek boiyen membuat dirinya sering mendapatkan saran atau tawaran untuk menjalankan tindakan operasi agar hidungnya bisa menjadi mancung. Namun, Boyen pada kesempatan terakhir selalu mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin melakukan operasi.
“Kalo aku sih gamau ya, gamau ngerubah bentuk karena rejekinya udah dari hidung.” Ujarnya dalam acara Rumpi.
Boiyen akhirnya menemukan kedamaian dengan menerima bentuk hidungnya. Ia menyadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan unik untuk mencintai diri sendiri, dan tidak ada definisi kecantikan yang benar-benar objektif. Namun, kecantikan sejati justru berasal dari kepercayaan dan penerimaan diri. Saat ini, Boiyen telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga sedang berjuang untuk menerima kekurangan mereka dan melihatnya sebagai bagian dari keunikan diri.
Devina
Luvmelove's Author