Hai, aku Olivia.

Dulu aku pernah mengalami masa-masa sangat tidak percaya diri, atau bisa dibilang insecure parah, karena komentar-komentar jahat di media sosial. Banyak orang yang mengatakan hal menyakitkan seperti, “Gendut,” “Nggak tahu diri,” sampai, “Kok nggak malu sih bisa se-pede itu?”

Kata-kata seperti itu benar-benar melukai perasaanku. Bahkan, aku sempat trauma dan memutuskan untuk tidak mengunggah apapun di media sosial selama hampir satu bulan. Aku takut kalau-kalau ada komentar jahat lagi. Sampai suatu hari, aku menemukan salah satu influencer yang menjadi motivasi besar buatku, yaitu Sarah Ayu. Lewat konten-kontennya, terutama yang membahas tentang self love, aku jadi mulai sadar bahwa aku juga berhak mencintai diriku sendiri.

Pesan-pesan positif darinya benar-benar aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aku belajar menerima diriku apa adanya, dan mulai membangun kembali kepercayaan diriku yang dulu sempat runtuh. Sekarang, aku jauh lebih percaya diri dan merasa bebas mengekspresikan diri dengan caraku sendiri. Aku sadar, setiap perempuan itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Cantik itu tidak hanya satu bentuk—setiap orang punya versinya sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana kita menanggapi semua hal, termasuk komentar negatif, dengan cara yang positif.

Hai Olivia, terima kasih sudah berbagi cerita ini.

Terima kasih sudah berbagi kisah, cerita kamu membuka mata banyak orang bahwa komentar negatif di media sosial benar‑benar bisa melukai perasaan dan membuat seseorang merasa minder atau menarik diri. 

Body shaming sering dipakai sebagai “candaan” sehari‑hari, padahal di balik candaan itu ada hati yang tersakiti. Perjalananmu bangkit kembali menunjukkan bahwa luka bisa sembuh dan pengalamanmu bisa jadi kekuatan bagi orang lain yang mengalami hal serupa. Menemukan figur panutan, seperti yang kamu dapatkan lewat konten Sarah Ayu, bisa membantu kita kembali percaya diri dan belajar mencintai diri sendiri. Ingat, self‑love bukan berarti menutup telinga dari kritik, melainkan memilih mana suara yang layak didengar dan mana yang sebaiknya diabaikan.

Tetap semangat, Olivia! Kalau suatu saat kamu merasa down, ingat saja, kekuatan untuk bangkit sudah ada di dalam dirimu. Teruslah menginspirasi, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *