Luvmelove.com – Kisah hidup Inara Rusli yang berhasil keluar dari hubungan toxic dengan mantan suaminya telah menginspirasi banyak orang. Meski harus melalui perjalanan panjang yang begitu menyakitkan dan penuh dengan tantangan emosional, Inara berhasil mencintai dirinya sendiri dan membuktikan bahwa setiap orang berhak untuk hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian.
Sama seperti halnya banyak orang terjebak dalam hubungan yang merugikan, Inara pun merasakan dampak besar dari ketidak bahagiaan yang ada di dalam rumah tangganya. Meski di luar terlihat baik-baik saja, kenyataan yang ia hadapi berbeda. Sebuah hubungan yang penuh dengan pertengkaran, ketidaksetiaan, dan kekerasan verbal akhirnya membuatnya memutuskan untuk keluar. Ini adalah keputusan yang memberinya kesempatan untuk kembali menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupnya. Namun menariknya, sebelum memutuskan lebih jauh tentang kejelasan rumah tangganya tersebut, Inara justru menjalin komunikasi dengan putra sulungnya terkait masalah ini.
“Pasti, sebelum dia menanyakan hal tersebut juga makanya berinisiatif untuk akhirnya mau ngebahas itu sama dia, deep talk, seputar masalah yang terjadi di internal keluarga kita,” ujar Inara Rusli, dikutip dari Kompas.com.
Keluar dari hubungan toxic bukanlah hal yang mudah. Inara mengungkapkan bahwa ia merasa terjebak dalam perasaan bersalah dan takut terhadap stigma negatif dari masyarakat. Namun, berkat dukungan dari keluarga dan teman-teman yang membantunya, ia menjadi yakin bahwa ia berhak untuk bahagia dan hidup tanpa rasa takut.
Tanpa dukungan orang-orang terdekatnya, Inara akan merasa sangat kesepian dan bingung dalam mengambil keputusan. Hal itulah dukungannya sangat berarti untuknya hal itulah yang membuatnya menemukan kembali jati dirinya dan berjalan ke arah yang lebih baik. Dukungan pun datang dari dr. Richard Lee dan Hotman Paris, mereka siap mendampingi kasus yang sedang bergulir antara Inara dengan mantan suaminya itu.
Inara kini telah menjadi sosok yang lebih kuat dan tegar. Dengan berani keluar dari hubungan yang toxic, ia tidak hanya menyelamatkan dirinya, tetapi juga memberi pelajaran berharga bagi banyak orang, khususnya wanita yang mungkin tengah menghadapi situasi serupa. Kini, ia lebih fokus pada perkembangan diri dan kebahagiaan pribadi.
Rachel
Luvmelove's Editor