Hai, aku Helen.
Aku mau cerita tentang temanku yang suka mematikan karakter orang lain dengan berkomentar jelek soal bentuk tubuh mereka.
Aku mau share pengalaman pribadiku, dulu berat badanku pernah naik drastis dan otomatis bentuk tubuhku juga berubah disitu aku mulai kehilangan kepercayaan diri.
Pada suatu hari aku bertemu dengan temanku ini, kami pergi hangout lalu dia bilang aku gendut jelek kayak pembantu. Disitu aku kehilangan kepercayaan diri sampai mengalami eating disorder karena selalu merasa aku gendut dan aku jelek. Tapi setelah beberapa waktu berlalu aku bertekad menurunkan berat badan, akhirnya pulih dan kepercayaan diriku muncul kembali.
…
Hai Helen, terima kasih sudah berbagi cerita ini.
Mendengar pengalamanmu, aku bisa membayangkan betapa beratnya masa-masa yang kamu alami. Komentar negatif, terutama dari orang yang kita anggap teman, memang bisa berdampak besar pada rasa percaya diri dan cara kita memandang diri sendiri.
Aku ingin mengapresiasi keberanianmu untuk berbicara tentang ini. Tidak mudah untuk menghadapi komentar seperti itu, apalagi sampai harus berjuang melawan eating disorder. Kamu telah melalui perjalanan yang penuh tantangan, tapi pada akhirnya kamu bisa bangkit dan menemukan kembali kepercayaan dirimu. Itu adalah pencapaian luar biasa!
Tindakan temanmu yang memberikan komentar kasar tentang bentuk tubuhmu sama sekali tidak dapat dibenarkan. Setiap orang memiliki hak untuk dihormati, apa pun bentuk tubuhnya. Komentar seperti itu bukan hanya tidak sopan, tetapi juga bisa menyakiti secara emosional.
Helen, perjalananmu ini bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang yang mungkin sedang mengalami hal serupa. Semoga dengan cerita ini, kita semua bisa belajar untuk lebih berhati-hati dengan kata-kata, dan tidak pernah merendahkan orang lain berdasarkan penampilan fisik.
Tetap semangat ya, Helen! Kamu berharga, dan apa yang telah kamu lalui membuktikan betapa kuatnya dirimu.