Luvmelove.com – Rista Junianti, seorang penyanyi viral di TikTok (@ristahcmi24), berhasil mencuri perhatian publik dengan kisah inspiratifnya. Dalam salah satu video yang telah ditonton lebih dari 21,8 juta kali, Rista tampil percaya diri meski memiliki kondisi bibir sumbing. Rista menegaskan bahwa kecantikan sejati tidak hanya berasal dari penampilan fisik, melainkan dari penerimaan diri.
Proses penerimaan diri sering menjadi perjalanan panjang, terutama bagi perempuan yang terpengaruh oleh standar kecantikan tidak realistis yang marak di media sosial. Rista Junianti membuktikan bahwa kepercayaan diri mampu memancarkan kecantikan sejati tanpa harus mengubah identitas diri. Sejak kecil, ia sudah menghadapi tantangan besar akibat bullying yang diterimanya. Bahkan, ia pernah disebut seperti “monster” karena kondisi bibir sumbing yang dimilikinya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia belajar untuk menerima dirinya, membangun rasa percaya diri, dan menunjukkan bahwa kecantikan sejati berasal dari penerimaan diri, bukan dari orang lain.
Berkat hasil dari kesabaran dan penerimaan atas kondisinya itu, kini Rista Junianti mendapat dukungan yang luar biasa setelah videonya viral. Salah satu hal yang membuat kisahnya semakin menarik adalah tawaran bantuan dari dr. Tompi, yang merupakan seorang dokter bedah plastik terkenal di Indonesia. Melalui sebuah unggahan di media sosial, dr. Tompi membagikan proses operasi yang dijalankan Rista.
Rista mengungkapkan bahwa meski ia mendapat kesempatan untuk menjalani operasi, hal tersebut tidak mengubah pandangannya tentang kecantikan. Baginya, kepercayaan diri dan penerimaan diri adalah kunci utama untuk merasa cantik. Operasi plastik hanyalah salah satu pilihan, tetapi bukan syarat utama untuk memiliki rasa percaya diri sendiri.
Kisah Rista Junianti menunjukkan bahwa kecantikan sejati berasal dari kepercayaan dan penerimaan diri. Dengan kondisi bibir sumbing, Rista mampu membuktikan bahwa kecantikan tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga rasa percaya diri dan bakat yang ia miliki. Perjalanannya menginspirasi banyak orang untuk mendefinisikan kecantikan sesuai nilai pribadi, bukan dari penilaian orang lain.
Rachel
Luvmelove's Editor