Vania Winola Menghadapi Perjalanan Mental Health dari Keluarga Broken Home

Luvmelove.com – Vania Winola yang merupakan seorang TikTokers dengan 1,8 juta pengikut ini, tidak hanya terkenal karena prestasi dan popularitasnya saja, tetapi juga karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan. dari keluarga broken home, Vania menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan mentalnya sejak usia muda.

Vania memiliki perjalanan hidup yang jauh dari sempurna. Di balik kesuksesannya, ada kisah mendalam tentang bagaimana ia berjuang dengan kesehatan mentalnya setelah menghadapi perpisahan orang tuanya saat berusia 6 tahun. Kondisi keluarga yang tidak stabil dan penuh perubahan menjadi tantangan besar bagi Vania dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia menghadapi kesedihan dan kebingungan yang mendalam sebagai seorang anak yang belum sepenuhnya bisa memahami apa yang terjadi.

“Aku tidak pernah lahir di keluarga yang cemara, tapi justru dari sini aku belajar banyak. Keluargaku bukan tanpa perjuangan, dan aku juga belajar bahwa hidup bukan soal sempurna, tapi tentang bagaimana kita memilih untuk menjalani hidup dengan apa yang kita miliki,” ungkapnya dalam akun video Tiktoknya.

Di balik kesulitan yang dihadapi, Vania belajar untuk menerima keadaan dan berfokus pada langkah-langkah positif untuk menjaga kesehatan mentalnya. Vania berbagi bahwa dia mulai lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaannya, baik melalui media sosial maupun buku yang dia tulis. Dalam bukunya, ia menulis dengan jujur tentang pengalamannya, meskipun banyak yang menganggapnya “mengumbar aib keluarga.” Namun bagi Vania, dengan tidak menutupi luka, tetapi justru dengan berbagi, ia bisa menemukan penyembuhan dan memahami dirinya lebih baik. Melalui kisah hidupnya, Vania menunjukkan bahwa meskipun berasal dari keluarga yang tidak sempurna, kita bisa memilih untuk berjuang dan menjaga keseimbangan mental.

“Mimpi akan tercapai bukan karena keluarga kita sempurna, tetapi karena kita yakin dan berusaha mencapainya,” ujarnya. Ini adalah pengingat bahwa mental health bukanlah hal yang bisa diabaikan atau dipandang sebelah mata, melainkan sesuatu yang perlu diperhatikan dan dijaga, baik oleh diri sendiri maupun oleh lingkungan sekitar.

Vania, dengan keberaniannya mengajak perempuan di luar sana untuk tidak merasa malu atau takut dalam hal membuka diri, mengakui perasaan, dan meminta bantuan bila diperlukan. Perempuan harus merasa diberdayakan untuk berbicara tentang perasaan mereka dan tidak merasa sendirian dalam perjalanan ini. Vania telah menunjukkan bahwa meskipun melalui banyak rintangan, kita tetap bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berani, sekaligus menjaga kesehatan mental kita.