1. Penulisan artikel dibuat dalam bentuk format google docs dan dikirim dalam bentuk link

2 Pemberitaan dalam website tidak menyimpang pada konsep dan visi misi luvmelove.com yang mengedepankan self-love dan pemberdayaan perempuan.

3. Dalam pemberitaan yang mengandung unsur kekerasan, tidak memposisikan perempuan sebagai korban.

4. Pada website luvmelove.com, dalam penggunaan diksi menghindari bahasa yang mengandung bias gender, memperkuat stereotip negatif dan hindari frasa yang merendahkan atau mengabaikan peran perempuan.

5. Informasi yang disajikan akurat dan tidak menyesatkan, terutama dalam isu-isu sensitif seperti kekerasan terhadap perempuan. Berita disusun dengan mempertimbangkan dampak sosial dan psikologis.

6. Pemberitaan yang mengangkat kisah pribadi atau kasus kekerasan, untuk menjaga privasi narasumber dan menghindari eksploitasi korban. Mengganti dengan inisial nama atau nama samaran.

7. Judul yang dibuat tidak mengandung clickbait yang menyudutkan perempuan.

8. Judul pada artikel singkat, padat, informatif dan menarik perhatian pembaca, maksimal mengandung 15 kata dan gunakan huruf kapital hanya pada awal kata kecuali untuk nama atau istilah khusus.

9. Lead mengandung minimal 3 dari unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How), Tidak terlalu panjang, menghindari penggunaan opini pribadi atau pernyataan yang bias.

10. Artikel harus memiliki pembuka, isi dan penutup yang jelas. Gunakan paragraph pendek (3-5 kalimat per paragraf) agar mudah dibaca, pastikan artikel memiliki alur yang runtut, tidak bertele[1] tele dan 1 paragraf 1 inti.

11. Jumlah kata pada artikel berita feature minimal 500 kata dan hard news minimal 300 kata.

12. Gunakan Bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif sesuai dengan EYD, gunakan tanda baca dengan benar, seperti titik (.), koma (,), tanda petik (“”), dan tanda hubung (-), hindarin kalimat pasif berlebihan, dan jika ada penggunaan kata diskriminatif untuk di sensor atau diganti dengan kata yang lebih baik.

13. Memperhatikan sumber referensi pada setiap artikel, harus dipastikan kebenarannya dan melakukan tanam link sumber di dalam artikel. Tandai kata dengan Bold untuk mempermudah penyunting tanam link sumber sesuai dengan isi atau statement pada artikel dan masukkan link sumber setiap setelah statement atau kata tersebut ditulis. (Contoh : “Jangan bergantung sama cowok, jangan bergantung sama siapapun. Bergantunglah pada diri sendiri. Karena kalian tahu nilai kalian lebih dari sekadar mereduksi diri menjadi objek yang bisa dibeli. Kalian adalah manusia yang utuh, punya banyak keinginan, banyak ambisi. Kalian butuh seseorang yang bisa memberi kalian rasa saling menghargai, nilai hidup yang sejalan, serta mendukung keputusan, cita-cita, dan hobi kalian. Itu jauh lebih pentingdaripada sekadar melihat isi dompet,” ujar Aurelia. https://vt.tiktok.com/ZSrjSKhLP/ )